Rabu, 31 Agustus 2022

DESAIN USER INTERFACE

 Nama Materi: Desain User Interface

Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Teman-teman. saya akan share tentang materi tentang Desain User Interface 

Apa itu Desain User Interface? User interface atau biasa diseut antarmuka merupakan serangkaian tampilan grafis yang dapat dimengerti oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian rupa sehingga dapat terbaca oleh sistem operasi komputer dan beroperasi sebagaimana mestinya. Secara sederhana, pengertian user interface adalah suatu media visual grafis yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan mudah dengan mesin yang sedang dikelolanya. Pengguna tidak perlu mengetikan perintah teks seperti pada command prompt. 

Secara teknis, user interface berfungsi untuk menjembatani atau menerjemahkan informasi antara user dengen sistem operasi, sehingga komputer bisa didayagunakan oleh user. user interface juga bisa diartikan sebagai mekanisme interrelasi dari hardware dan software yang membentuk pengalaman menggunakan sebuah set komputer. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical user Interface (GUI).



1. Command Line Interface (CLI)

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan system operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.


Contoh Gambar Command Line Interface


2. Graphical user Interface (GUI)

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device). 


Contoh Gambar Graphical user Interface 


  • Prinsip Desain User Interface

1.User Compatibility, yang berarti sebuah user interface harus sesuai dengan user yang menggunakannya. misalnya, saja sebuah interface yang mencolok dan penuh warna tidak akan tepat dibuat untuk professor karena professor lebih memilih interface yang standar dan tidak penuh warna;

2. Produk Compatibility, yang berarti user interface juga harus mempertahankan kompabilitas antar produk. misalnya, user interface yang lama dapat di korbankan jika tidak kompatibel dengan suatu produk baru yang dibuat;

3. Task Compatibility, Rancanglah user interace sesuai dengan tugas yang akan dilakukan user. Jangan sampai user kesulitan menggunakan aplikasi karena user interfacenya tidak sesuai;

4. Workflow Compatibility, Jika command atau kegiatan yang dapat dilakukan user sangat banyak, maka organisasikan fungsi–fungsi tersebut berdasarkan group atau yang lain agar user dapat lebih mudah melakukan tugasnya;

5. Consistency, Command atau fungsi suatu perintah di dalam user interface harus konsisten. Jangan membuat command–command yang membuat user ambigu;

6. Familiarity, Gunakan gambaran atau konsep yang sudah familiar/ sudah banyak orang tau. misalnya, saja untuk fungsi copy, cut, paste gunakan icon yang sesuai dan sudah banyak orang tau;

7. Simplicity, Suatu user Interface yang kompleks dapat membuat user tidak nyaman., maka dari, itu rancanglah user interface dengan tidak menampilkan semua fungsionalitasnya, sembunyikan fungsi–fungsi yang kiranya tidak terlalu sering digunakan.;

8. Direct Manipulation, Maksudnya adalah user langsung menyaksikan suatu perubahan yang user lakukan. Contoh sederhana saat kita mengetik “K” di layar langsung keluar “K” tidak perlu menunggu lama;

9. Control, user interface yang akan dibuat harus sepenuhnya dapat mengontrol user. Jangan sampai user menjadi frustrasi gara–gara interface yang out of control;

10. WYSIWYG, (What you see is what you get) Tampilan yang disodorkan haruslah tepat seperti yang diinginkan user. misalnya, , saat mencetak halaman document, system menyediakan fasilitas print preview dan yang keluar di kertas harus sama dengan tampilan print previewnya;

11. Flexibility, maksudnya adalah bagaimana membuat user interface yang fiturfiturnya dapat dicapai tidak hanya dengan 1 cara saja. misalnya, , untuk copy paste tidak hanya melalui menu edit saja melainkan dapat menggunakan hot key ctrl + c dan ctrl + v;

12. Responsiveness, artinya tampilan antarmuka harus menunjukan respon progress dari proses berjalannya aplikasi itu sendiri. Sebagai contoh, ketika menekan suatu perintah, maka munculkan keterangan “Please wait”;

13. Invisible Technology, user dalam menggunakan aplikasi tidak perlu tahu apa saja yang sedang terjadi saat memnggunakan aplikasi tersebut. misalnya, untuk mennyalin tulisan saat ditekan tombol copy sebenrnya hal ini melalui banyak proses dan algoritma yang ruwet. Jika hal ini dijabarkan akan membuat interface ruwet dan tidak nyaman;

14. Robustness, maksudnya andal. Sistem yang dibuat harus dapat menangani kesalahan user dengan menyediakan recovery atau semacamnya. misalnya, perintah undo saat user salah mengedit dokumen;

15. Protection, user interface yang dibuat harus melindungi user dari kesalahan– kesalahan umum yang sering dilakukan. Misalnya saja menampilkan popup

persetujuan saan menutup aplikasi yang belum disimpan;

16. Ease of Learning, user interface yang dibuat haruslah mudah dipelajari untuk user awam atau baru saja memakai aplikasi. Hal ini akan membuat user

termotivasi untuk menggunakannya; dan

17. Ease of Use, maksudnya adalah user interface yang dibuat harus mudah digunakan agar dapat mempercepat kinerja user baik user awam atau user berpengalaman. Hal ini akan membuat pekerjaan user semakin cepat selesai. 

  •    Tujuan dan Manfaat Desain User Interface

           1. Memudahkan input data masukan oleh user
           
           2. Membuat program menjadi menarik
           
           3.Menampilkan hasil pemrosesan data oleh program
           
           4.Memudahkan pembacaan data yang dihasilkan oleh program
           
           5.Efisiensi kerja yang dilakukan oleh user
           
           6.Memperkecil kesalahan masukan data yang dilakukan oleh user
           
           7.Memberikan kesan familiar pada sebuah program
           
           8.Memberikan respon yang jelas untuk setiap aksi yang dilakukan oleh program
           
           9.Menghilangkan ambiguitas dari perintah perintah yang ada




Posting Komentar